Kurangnya pemahaman oleh guru terhadap model asesmen untuk menentukan penilaian akan berdampak pada?
- Buruknya nilai akhir siswa karena soal-soal dianggap terlalu sulit.
- Timbulnya nilai-nilai subjektif yang didasarkan pada kira-kira atau dugaduga sehingga tidak maksimalnya gambaran nyata kompetensi siswa.
- Munculnya nilai-nilai yang tinggi sehingga terkesan soalnya terlalu mudah
- Maksimalnya gambaran nyata kompetensi siswa
- Penilaian dilakukan secara acak dengan hanya mengacu pada kehadiran siswa.
Jawaban: B. Timbulnya nilai-nilai subjektif yang didasarkan pada kira-kira atau dugaduga sehingga tidak maksimalnya gambaran nyata kompetensi siswa.
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, kurangnya pemahaman oleh guru terhadap model asesmen untuk menentukan penilaian akan berdampak pada timbulnya nilai-nilai subjektif yang didasarkan pada kira-kira atau dugaduga sehingga tidak maksimalnya gambaran nyata kompetensi siswa..
Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Asesmen dapat diklasifikasikan ke dalam asesmen otentik dan asesmen alternatif. Adapun maksud dari asesmen otentik menuntut siswa untuk? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.